Perubahan iklim merupakan tantangan global dan memiliki dampak yang besar bagi Pulau Nias. Indonesia tergolong penghasil emisi karbon keempat terbesar di dunia, dengan mempertimbangkan degradasi lahan, deforestasi dan kebakaran hutan. Peningkatan suhu dan perubahan pola curah hujan mengancam hampir semua sektor pembangunan di Indonesia. Sebagai negara agraris yang sangat bergantung pada iklim, perubahan pola curah hujan menjadi ancaman yang signifikan. Demikian juga, berbagai wilayah di Indonesia yang berada di bawah tekanan karena naiknya permukaan air laut. Kesehatan, keamanan pangan, dan infrastruktur juga terkena dampak perubahan iklim.

Yayasan Holi’ana’a menggabungkan strategi pendidikan dan mitigasi perubahan iklim ke dalam semua program pelatihan.

Untuk membaca tentang proyek adapatasi perubahan iklim Yayasan Holi’ana’a, klik disini.